Sebelum membuat table, kita harus sudah memiliki database dan mengaktifkan database tersebut. Silahkan klik disini untuk mengetahui cara membuat database dan mengaktifkannya.
Nah, setelah database aktif, kita bisa melihat daftar table dengan perintah :
show tables;
Perintah dasar untuk membuat table adalah :
create table nama_table(field1 tipe_data(panjang_karakter) primary key auto_increment, field2 tipe_data(panjang_karakter) not null, field_n tipe_data(panjang_karakter));
Penjelasan :
- perintah create table untuk membuat table.
- tipe_data merupakan deklarasi jenis data yang akan digunakan. Misal nama menggunakan varchar, tanggal lahir menggunakan date, dst.
- primary key digunakan untuk menjadikan field sebagai identitas suatu record. Field ini harus unik karena merupakan suatu kunci.
- auto_increment digunakan untuk menambahkan nilai secara otomatis. Hal ini hanya bisa dilakukan di tipe data integer.
- not null berarti field wajib diisi atau tidak boleh kosong.
Nama Field | Tipe Data | Keterangan |
id_user | int(5) | primary key, auto_increment |
nama_user | varchar(50) | |
username | varchar(30) | |
password | varchar(30) | |
tgl_lahir | date |
Perintah untuk membuat table diatas adalah :
create table user(id_user int(5) primary key
auto_increment, nama_user varchar(50) not null, username varchar(30) not null, password varchar(30) not null, tgl_lahir date not null);
Sekarang lihat table Anda dengan perintah show tables;
Untuk melihat struktur tabel Anda, gunakan perintah :
desc nama_table;
contohnya :
desc user;
0 komentar:
Posting Komentar